Sabtu, 10 Juli 2010

Mengapa jarak selalu menjadi sebab ??

Hubunganku dengan seorang lelaki kandas begitu saja. Kira-kira baru satu bulan kami berpacaran, tapi harus kandas begitu saja . Mungkin jarak lah yang menjadi penyebab utamanya .

Tanda-tanda kami akan berpisah itu muncul saat saya sedang berkumpul bersama para sahabat saya, saat itu saya sedang berkomunikasi dengan dia ,, tapi entah mengapa dia tiba-tiba berkata "sebaiknya kita ga usah berhubungan dulu ya ,, kamu ga usah nghubungin aku dulu sampai kau yang menghubungi kamu ". Padahal menurut saya komunikasi itu adalah suatu hal yang sangat penting disebuah hubungan , apalagi hubungan jarak jauh seperti ini. Entah apa yang ada dipikiran dia saat itu . Saya tetap berusaha berfikir positif , dalam hati saya berkata " ohh , mungkin dia lagi ngga ada pulsa , dan dia tidak ingin saya menghabiskan pulsa saya hanya untuk menelponya ". Padahal berhubungan dengan dia adalah sebuah hal yang penting untuk menjaga hhubungan kami agar tetap baik.

Selang beberapoa hari saya berinisiatif untuk sms dia . Tapi dia tidak membalasnya ... Seminggu kemudian saya coba untuk meng-sms dia lagi ,, tapi tetap sama . Sebulan berlalu saya menyerah , melalui pesan singkat yang saya kirim untuknya saya meminta untuk mengakhiri hubungan kita yang baru seumur jagung. Saya berharap dengan dia membaca sms ini dia akan merespon saya. Tetapi sama saja , dia tetap tidak membalasnya .Walaupun kami telah berpisah saya masih berhubungan baik dengan teman-temannya yang kebetulan juga salah satunya adalah saudara saya. Disaat saya bebincang dengan saudara saya, tiba-tiba terdengar suara yang sangat saya kenal. Ternyata dia yang sedang berada diseberang sana. Diperbincangan kami sore itu barulah dia meminta maaf atas tingkah lakunya itu . Saat itu dalam hati sya berkata " kemana aja lo baru minta maaf skarang ?". Tetapi yang keluar dari mululut saya adalah " ngga pa pa ,, yaudah sihh udah lewat ini ". Dan dia pun menjelaskan alasannya, dia berkata " maaf yah ,, ga bermaksud bikin kamu sakit, tapi aku ga enak sama orang tua kamu , kamu kan udah mulai masuk kuliah , aku takut ganggu kamu belajar, aku ga mau nilai kamu jelek ." Mendengar perkataanya tersebut hati saya sempat terperangah. Langsung saja saya memotong omongannya dan bilang " yailah ,, itu doang alasannya ? cetek banget si pikiranya ,, justru klo ad sesuatu yang bisa menyemangati aku , insya allah nilai aku juga bisa bagus." Dia pun hanya terdiam. Beberapa hari sebelum dia menghilang, dia bertanya kepada saya, " kamu jenuh ga sih sama keadaan kaya gini ( maksudnya pacaran jatak jauh) ? " dengan santai saya menjawab , " yahh ngga lahh ,, yaudah jalanin ajah dulu , kedepannya liat nanti ajah". Dia pun terdiam , disitu saya berpikir dia sudah mulai jenuh dengan keadaan yang kaya gini. Tapi ga pernah terpikir oleh ku dia akan menghilang begitu saja tanpa memikirkan perasaan saya.

Disitu saya bertanya-tanya, Mengapa jarak selalu menjadi sebab berakhirnya sebuah hubungan ???????

Menurut saya hubungan jarak jauh ataupun dekat sama saja, yang membedakannya hanylah kita tidak bisa sering bertemu. Hubungan jarak dekat saja membutuhkan komunikasi , apalagi yang jarak jauh.

Terlintas dalam pikiran saya , apakah benar alasan yang dia katakan kepada saya yang hanya tidak ingin mengganggu saya ?? Saya selalu berusaha untuk mempercayai perkataan dia.

Disatu sisi , teman saya mengatakan bahwa saya dan dia masih terikat suatu hubungan, karena ketika saya meminta mengakhiri hubungan ini, dia tidak menjawab mau atau tidak berpisah dengan saya. Karena pada saat awal menjalin hubungan kedua belah pihak sama-sama menyetujui untuk menjalin hubungan, begitu pula yang harus dijalani ketika kami harus berpisah. Tapi menurut saya, walaupun dia diam, dia juga sudah menyetujuinya , bukankah itu yang dia mau ??? mmmm -_-'

Tapi, sampai sekaramg pun saya tidak bisa melupkan dia. Dia masih sering saja hadir dipikiran saya. Begitu banyak kenangan yang kita lewati berdua,kenangan indah ataupun yang buruk. Disaat saya mengingat perlakuan dia terhadapa sya , saya ingin sekali marah dan membencinya, tepi ketika saya megingat kenangan indah saya merasa sedih campur senang. Entah apa yang harus saya lakukan sekarang . Hal yang paling tidak bisa saya ingat adalah , dia sering sekali bernyanyi menggunakan gitar untuk say , sampai pernah saya tertidur oleh nyanyiannya . Lagu yang sering dia nyanyikan adalah Dirly-sampai keujung dunia.






Nb : Ini merupakan karangan cerita pendek yang saya buat, saya terinspirasi dari pengalaman pribadi seseorang tapi saya membuat seolah-olah seperti pengalaman pribadi saya.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar